Network
/photo/2024/04/09/454351937.jpg)
RAKYAT PAPUA. COM - Merauke, 09 April 2024, Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024, suasana di Pasar Wamanggu semakin ramai dengan dipicu oleh inisiatif dan antusiasme para pedagang lokal.
Salah satu pedagang lokal yang di temui Reporter papuapikiranrakyat.com adalah mama Julita Mutom dengan produk anyaman ketupat miliknya yang dijual seharga Rp10.000 per ikat atau Rp1.000 per anyaman. Setiap ikat ketupat terdiri dari 10 anyaman.
Menurut Julita Mutom, hari ini merupakan momen spesial menjelang Idul Fitri sehingga mereka memutuskan untuk menjual ketupat sebagai produk khas lebaran.
Baca Juga: Forum Komunikasi Lintas Provinsi Papua Selatan Menggelar Demo Damai
Berbeda dengan pedagang pasar umumnya, Julita Mutom, memiliki gelar Magister Pendidikan, ia menjelaskan bahwa berjualan di pasar adalah bagian dari usaha dan semangat, bukan tanda tidak memiliki status sosial.
"Ketika saya masih sekolah, saya belajar keterampilan membuat ketupat. Bakat ini terus saya kembangkan hingga dewasa, dan sekarang saya memiliki beragam jenis anyaman ketupat seperti segitiga, bola, kotak tajam, dan ketupat bantal," ujar Julita Mutom.
Julita berharap agar Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 berjalan lancar dan penuh keberkahan bagi semua umat muslim.
Baca Juga: Mantan Pelatih Muhammad Tahir di Persipura Jayapura, Tony Ho
Ketupat yang dijualnya diharapkan dapat menjadi bagian dari tradisi menyambut lebaran yang dirayakan bersama keluarga dan kerabat.
