Buku “Mengurai Benang Kusut Keadilan Perkara Barnabas Suebu”, Jalan Kebenaran dan Keadilan

- 14 Mei 2024, 21:38 WIB
barnabas suebu
barnabas suebu /tangkapan layar humas uncen/

RAKYAT PAPUA. Jayapura - Barnabas Suebu mantan Gubernur Papua (saat itu Irian Jaya) periode 1988-1993 dan 2006-2011 berpesan kepada generasi muda Papua untuk berpegang terhadap kebenaran dan keadilan dalam hidup ini.

Dia mengatakan buku “Mengurai Benang Kusut Keadilan Perkara Barnabas Suebu” yang ditulis oleh Prof. Dr. St. Laksanto Utomo, SH, M.Hum sudah cukup untuk membersihkan nama baik dan mengembalikan harkat martabat kami sebagai manusia yang dihukum.

“Jangan pernah mengambil satu sen pun yang bukan hak anda. Saya katakan itu karena saya juga demikian, ada berpuluh-puluh triliun proyek, saya tidak pernah minta satu sen dari siapapun. Dan Tuhan tau itu dan Tuhan pun membuka jalan untuk menggali kembali kebenaran dan keadilan itu, kalau anda berpegang kata-kata ini, maka pintu rejeki akan selalu terbuka kepada anda,” kata Barnabas Suebu, Senin (14/5/2024).

Baca Juga: Hasil Eksaminasi Barnabas Suebu Tak Ada Bukti, Negara Diminta Pulihkan Nama Baik

Dia memberikan rasa ucapan syukur dan terima kasih atas hadirnya buku ini yang melukiskan bahwa kebenaran dan keadilan mempunyai nilai dasar. 

“Apa yang berasal dari Tuhan tidak bisa dibeli dengan apapun. Meski kebenaran yang dikubur sekalipun, ada saatnya akan bersinar kembali. Buku ini adalah satu kebenaran yang digali oleh semua ahli hukum, para akademisi, dan melibatkan beberapa universitas di Indonesia. Dan mereka telah bekerja bertahun-tahun untuk menggali kembali kebenaran dan keadilan yang terkubur itu, hasilnya adalah buku ini,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Cenderawasih Oscar Oswald O. Wambrauw mengatakan buku ini merupakan kajian mendalam yang cukup luas dan mengajarkan orang untuk bertanya dan juga memberikan inspirasi, bagaimana merangkai dan berargumentasi secara kritis dan menggali lebih dalam terhadap suatu perkara hukum.

“Buku ini juga merupakan satu karya yang penuh nuansa yang menggugah intelektual dan juga emosional. Juga buku ini sebagai literatur kepada kita perguruan tinggi, mahasiswa dan serta masyarakat agar bisa memahami tentang hukum di Indonesia,” pungkasnya.

Editor: Amin Momiage

Sumber: Tangkapan layar humas uncen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah