Karantina Papua Selatan Siap Kawal Program Strategis Food Estate di Merauke

- 20 April 2024, 18:37 WIB
Peninjauan bersama tanaman tebu saat kunjungan Mentan Andi Amran Sulaiman ke Merauke
Peninjauan bersama tanaman tebu saat kunjungan Mentan Andi Amran Sulaiman ke Merauke /Foto: Humas Karantina PPS/Rakyat Papua

RAKYAT PAPUA. Merauke - Karantina Papua Selatan siap mengawal program food estate di Kabupaten Merauke dan pengembangan kawasan energi pangan melalui program nasional yang telah ditetapkan Presiden RI di wilayah ujung timur Indonesia.

Dukungan pengawasan program food estate di Merauke ini disampaikan Kepala Karantina Papua Selatan Cahyono dalam rilis kepada media ini, Sabtu (20/4/2024).

Melalui program Presiden ini, kata Cahyono, salah satu titik konsentrasi yang dilakukan oleh semua pihak yang berkepentingan pada sektor Pertanian di Merauke Papua Selatan adalah perluasan lahan sawah dan pengembangan tanaman tebu yang cukup potensial untuk dikembangkan.

Baca Juga: Kunjungan Wamenhan di Merauke Disambut Hujan dan Banjir di Bandara Mopah

“Dapat dipastikan kedua program ini akan memberikan dampak positif bagi pemerintah pusat dan daerah, tentunya juga bagi masyarakat Papua Selatan,” ujarnya.

"Peran strategis karantina adalah memastikan setiap bibit yang masuk dalam kondisi sehat dan bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK)" ungkap Cahyono, saat mendampingi Mentan ke Merauke,” sambungnya.

Dia menyebutkan food estate tebu di Merauke merupakan proyek strategis nasional (PSN) guna mendukung ketersediaan gula nasional dan penyediaan bioethanol sebagai bahan bakar nabati nantinya.

Baca Juga: Mentan Ingin Kabupaten Merauke Jadi Contoh Pertanian Modern

"Dalam Perpres No. 40 Tahun 2023, road map percepatan swasembada meliputi peningkatan produktivitas tebu sebesar 93 ton per hektare melalui praktik agrikultur berupa pembibitan, penanaman, pemeliharaan tanaman, dan tebang muat angkut,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Amin Momiage


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x