Ratusan Ekor Sapi di Merauke Mati Diserang Gigitan Nyamuk

- 16 April 2024, 20:33 WIB
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke, Martha Bayu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke, Martha Bayu. /Humas kepala dinas ketahanan pangan /Rakyat Papua

RAKYAT PAPUA. Merauke - Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke mencatat sebanyak 108 ekor sapi di Merauke, Provinsi Papua Selatan mati dalam tiga pekan terakhir lantaran diserang gigitan nyamuk.

Tercatat seratus lebih sapi mati merupakan ternak milik warga di Distrik Tanah Miring, Semangga, Kurik dan Ulilin. Kematian sapi terbanyak ditemukan di Distrik Tanah Miring yakni berjumlah 75 ekor. Sedangkan sapi lainnya dalam kondisi sakit anemia atau kekurangan darah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke, Martha Bayu Wijaya menerangkan, penyebab kematian ternak sapi diduga gigitan nyamuk yang datang di musim hujan.

“Belum diketahui jenis nyamuk yang menggigit ternak sapi warga. Petugas segera turun lapangan mengambil sampel dan melakukan pemeriksaan,” beber Martha Bayu kepada awak media, Selasa (16/4/2024).

Sementara itu, Dokter Hewan Vivin Mirawati menjelaskan, pada umumnya nyamuk menyerang ternak sapi yang tidak berada di kandang dan hanya diikat di ladang atau di hutan.

“Sapi yang diikat di hutan atau ladang diserang nyamuk dalam jumlah banyak menghisap darah dan membuat sapi anemia,” ujar Vivin Mirawati.

“Kita juga sudah lakukan pemeriksaan sapi yang sakit mengecek selaput mata terlihat pucat, itu mengindikasikan sapi kurang darah. Dan saat disembelih tidak mengeluarkan darah yang banyak dan dagingnya pucat,” sambungnya.

Menurut Vivin, kejadian serupa pernah terjadi di tahun 2021, dimana serangan nyamuk menyebabkan sapi di Distrik Kurik dan Malind mengalami kematian yang cukup tinggi.

“Pencegahannya dengan melakukan pengasapan. Kita mengimbau peternak untuk mengandangkan hewan ternaknya untuk menghindari serangan gigitan nyamuk,” imbaunya.

Halaman:

Editor: Amin Momiage


Terkait

Terkini

x