Ketua Umum Front Pepera Papua Barat Selpius Bobii, Meminta Menghentikan Tambang Emas Ilegal di Kapiraya

- 25 Mei 2024, 11:47 WIB
surat terbuka kordinator JDRP2 meminta segera tutup tambang emas illegal di distrik kapiraya
surat terbuka kordinator JDRP2 meminta segera tutup tambang emas illegal di distrik kapiraya /Aguten Yoppy /

RAKYAT PAPUA - Koordinator JDRP2, juga Ketua Umum Front PEPERA Papua Barat) Selpius Bobii. Meminta Gubernur Propinsi Papua Tengah, MRP PT, DPRP, serta Pemda Deiyai dan Dogiyai, segera tutup tambang emas ilegal di Distrik Kapiraya. 

Melalui surat terbuka ini, kami menyampaikan keberatan atas masuknya PT. Zoomlion Indonesia Heavy Industry di Kampung Mogodagi di Distrik Kapiraya. Tujuan masuknya PT Zoomlion ini adalah untuk operasi tambang emas. Mengirim rilis kepada wartawan RAKYAT PAPUA pada sabtu (25/05/2024)

Kordinator JDRP2 selpius bobii Perusahaan Tambang Emas di Kampung Mogodagi di Distrik Kapiraya Kabupaten Deiyai ini mulai beroperasi pada bulan Januari 2023. Selama 1 tahun beroperasi secara manual. Pada bulan Mei 2024 Perusahaan ini membawa masuk 2 buah excavator dan 2 buah mobil hylux.

Baca Juga: Kemendagri Apresiasi Pembangunan Di Papua Tengah

 

Kampung Mogodagi berada di perbatasan Kabupaten Deiyai dan kabupaten Dogiyai. Perusahaan ini masuk beroperasi di Kampung Mogodagi tanpa izin dari  Masyarakat setempat hak Ulayat itu.

Ada nya Surat Terbuka ini kami masih bertanya-tanya"siapakah yang memberi izin PT Zoomlion ini masuk beroperasi tambang emas? Apakah pihak pemerintah Propinsi Papua Tengah, atau Propinsi Papua, atau Pemda Deiyai, atau Pemda Dogiyai yang memberi izin untuk beroperasi tambang Emas di Kampung Mogodagi di Distrik Kapiraya? Ataukah masuk tanpa izin Pemda Provinsi dan Pemda Kabupaten? "

Baca Juga: Tegas! Kepala Suku Besar Mee Papua Tengah Desak Hakim MK Harus Seadil-adilnya

Halaman:

Editor: Amin Momiage


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah