"Ini menciptakan peluang baru dan membuka pasar bagi produk lokal berbasis sumber daya alam,"ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan pula generasi muda Asmat dapat lebih mengenal dan menghargai kekayaan alam dan budaya mereka, sekaligus membekali mereka dengan pengetahuan tentang pentingnya perlindungan ekologi.
Di masa depan, Festival Sagu diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi magnet bagi wisatawan, baik domestik maupun internasional.
"Dengan demikian, kegiatan ini akan lebih meningkatkan potensi ekonomi daerah melalui sektor pariwisata. Serta, menjadikan sagu tidak hanya sebagai simbol kearifan lokal, namun juga sebagai katalisator untuk pemberdayaan masyarakat dan pelestarianbudaya,"Tandasnya.
Baca Juga: Pemkab Asmat Gelar Festival Seni Kreasi Beworpit Teweraut Ke-XII
Festival ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menjadikan Asmat sebagai destinasi wisata minat khusus yang unik dan menarik.(*)