Festival Sagu di Kabupaten Asmat: Sebuah Upaya Menghidupkan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal

- 27 Juni 2024, 08:50 WIB
Festival Sagu di Kabupaten Asmat: Sebuah Upaya Menghidupkan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal
Festival Sagu di Kabupaten Asmat: Sebuah Upaya Menghidupkan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal /Facebook @infopapuaselatan/

RAKYAT PAPUA - Dinas Pariwisata Kabupaten Asmat telah menggelar kembali Festival Sagu, kegiatan yang secara khusus dirancang untuk menghidupkan serta menumbuhkan ekonomi kreatif yang erat kaitannya dengan kearifan lokal.

Festival yang berlangsung di Lapangan Yossudarso Agats ini, merupakan manifestasi dari keinginan untuk membuka ruang baru dan memberikan rangsangan bagi dunia usaha pariwisata.

"Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk pengembangan ekonomi kreatif menuju kemandirian ekonomi yang berbasis kearifan lokal tapi juga sebagai upaya pemanfaatan pengelolaan sumber daya alam secara lebih bijak,"katanya.

Baca Juga: Penetapan Resmi Hasil Pemilu DPRD Kabupaten Asmat oleh KPU

Ketua Panitia, Emelianus Ndepi, menyampaikan bahwa tujuan dari Festival Sagu adalah untuk membuka peluang pekerjaan, memicu pertumbuhan ekonomi kreatif, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kearifan lokal.

Sagu, sebagai salah satu sumber ketahanan pangan lokal, menjadi fokus utama dalam festival ini. Harapannya, sagu dapat dipromosikan lebih luas sebagai kekhasan budaya dan kuliner lokal Asmat.

Kegiatan dan Atraksi Selama Festival

  • Penanaman Sagu: Acara pembukaan ditandai dengan penanaman sagu secara simbolis, melibatkan beberapa pejabat setempat.
  • Tarian Pangkur Sagu oleh Sanggar Seni Wasan Jiran dan Aites: Sebuah atraksi yang menampilkan kekayaan budaya Asmat melalui tarian energik.
  • Penjualan Hasil Olahan Sagu oleh Kelompok Usaha Kecil dan Menengah: Menampilkan inovasi dari sagu yang menjadi bukti kreativitas masyarakat Asmat.

Festival Sagu tidak hanya menjadi sarana promosi budaya dan kuliner, tapi juga mendorong kemandirian ekonomi lokal melalui pengembangan dunia usaha pariwisata.

Baca Juga: Pemkab Biayai Anak-Anak Asal Asmat Menempuh Pendidikan di Perguruan Tinggi Tahun 2024

"Ini menciptakan peluang baru dan membuka pasar bagi produk lokal berbasis sumber daya alam,"ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan pula generasi muda Asmat dapat lebih mengenal dan menghargai kekayaan alam dan budaya mereka, sekaligus membekali mereka dengan pengetahuan tentang pentingnya perlindungan ekologi.

Di masa depan, Festival Sagu diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi magnet bagi wisatawan, baik domestik maupun internasional.

"Dengan demikian, kegiatan ini akan lebih meningkatkan potensi ekonomi daerah melalui sektor pariwisata. Serta, menjadikan sagu tidak hanya sebagai simbol kearifan lokal, namun juga sebagai katalisator untuk pemberdayaan masyarakat dan pelestarianbudaya,"Tandasnya.

Baca Juga: Pemkab Asmat Gelar Festival Seni Kreasi Beworpit Teweraut Ke-XII

Festival ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menjadikan Asmat sebagai destinasi wisata minat khusus yang unik dan menarik.(*)

Editor: Amin Momiage


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah