Yahukimo Pasca Konflik: Hidup dalam Bayang-Bayang Trauma

- 23 Juni 2024, 08:35 WIB
Yahukimo Pasca Konflik: Hidup dalam Bayang-Bayang Trauma
Yahukimo Pasca Konflik: Hidup dalam Bayang-Bayang Trauma /Dok Pribadi. KNPB NEWS /

RAKYAT PAPUA - Konflik mematikan antara TNI Polri dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) meninggalkan bekas dalam yang mendalam pada masyarakat Yahukimo.

 Peristiwa berdarah yang berujung pada penguasaan kota Dekai oleh aparat keamanan tidak hanya mengubah landskap sosial, namun juga menorehkan trauma psikologis bagi penduduk setempat. 

"Situasi Yahukimo kini jauh dari kata damai, dengan ketegangan yang terasa di setiap sudut kota Yahukimo Konflik antara TNI Polri dan TPNPB tidak terjadi dalam semalam,"katanya.

Baca Juga: Klarity Status Wajib Lapor Yanto Awerkion, Ketua KNPB Timika

Akar masalahnya mendalam, berkaitan dengan isu-isu historis, politik, dan identitas yang telah lama berkecamuk. 

"Konfrontasi terbaru ini, yang culminates pada tanggal 20 Juni 2024, menjadi salah satu insiden paling berdarah dalam sejarah terkini Yahukimo,"ujarnya.

Masyarakat Yahukimo kini hidup dalam teror. Dominasi TNI/Polri dan Brimob di kota Dekai menjadikan suasana kota seperti benteng militer.

 Aktivitas sehari-hari penuh dengan kewaspadaan, dan suara kendaraan militer menjadi latar belakang yang konstan. Faktor ini sangat mempengaruhi psikologis serta aktivitas ekonomi masyarakat operasi Militer Siang dan Malam.

Baca Juga: KNPB Upaya Salurkan bantuan Kepada Masyarakat Pengungsi Di Tengah Konflik Di Paniai

Mobil barak kuda menjadi simbol kekuatan militer yang diaktifkan siang dan malam. Kendaraan ini, berbeda dengan mobil dalmas dan avanzah, selalu menyalakan lampunya, menandakan kesiapsiagaan dan control yang ketat.

Kegiatan militer yang intensif, termasuk patroli dan penjagaan, menjaga kota dalam keadaan siaga permanen Penguasaan kota Dekai oleh TNI/Polri dan Brimob menciptakan atmosfer ketidakamanan yang mengakar. 

"Harapan untuk kembali ke kehidupan normal nampak jauh, dengan ketidakpastian yang terus melayang di atas kepala warga Yahukimo. Situasi ini membuat Yahukimo tidak hanya menjadi sebuah contoh tragis dari konflik bersenjata, tapi juga mengungkapkan realita pahit tentang dampak jangka panjang konflik pada komunitas lokal,"ucapannya.

Baca Juga: Pengurus Baru KNPB Sektor Lembah Sunyi dilantik BP-KNPB Numbay

Konflik di Yahukimo dan aftermathnya menunjukkan kerumitan yang mengiringi resolusi konflik bersenjata.

 Sementara pihak berwenang mungkin memiliki niat untuk mengamankan wilayah, dampak terhadap masyarakat lokal kerap kali kompleks dan menyakitkan. 

"Tantangan yang dihadapi oleh penduduk Yahukimo merupakan pengingat akan pentingnya dialog, pemulihan pasca-konflik, dan dukungan psikososial untuk memulihkan kesejahteraan komunitas,"

Peristiwa 20 Juni 2024 akan diingat sebagai titik penting dalam sejarah Yahukimo, sebuah momen yang membutuhkan refleksi dan aksi konkrit demi masa depan yang lebih damai.punggasnya.(*)

Editor: Amin Momiage

Sumber: Facebook KNPB NEWS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah