Network
/photo/2024/06/25/3290075484.jpg)
RAKYAT PAPUA - Di sudut timur Indonesia, sebuah upaya kolaboratif antara CV Bintang Siwa Lima, anak perusahaan AMKEI, dan Pemerintah Kabupaten Merauke sedang membuka horison baru bagi Orang Asli Papua (OAP).
Keterbatasan formalitas pendidikan tidak lagi menjadi penghalang bagi mereka untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi lokal.
Inisiatif ini tidak hanya mengurangi angka pengangguran tapi juga melestarikan warisan leluhur dengan mengintegrasi nilai-nilai komunitas dalam pembangunan sumber daya lokal.
Baca Juga: Merauke Bersiap Sambut Kongres Nasional PMKRI XXXIII 2024
"Melalui kerja sama ini, AMKEI dan CV Bintang Siwa Lima bertindak sebagai jembatan yang menghubungkan pemerintah dengan masyarakat setempat, terutama OAP yang kesulitan mendapatkan pekerjaan,"Katanya.
Mengutamakan Orang Asli Papua sebagai tenaga kerja adalah langkah strategis guna memastikan bahwa pembangunan ekonomi juga dirasakan oleh kelompok masyarakat yang paling membutuhkan.
Melalui pelatihan dan pemberian peluang kerja, CV Bintang Siwa Lima berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal serta mengurangi kesenjangan sosial.
"Kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah tidak hanya memberikan pengaruh positif pada peningkatan kesempatan kerja tetapi juga membantu dalam pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia,"lantaranya.
Baca Juga: KRI dr. Soeharso 990 Tiba di Merauke, Hantar Ratusan Alsintan Bantuan Kementan
Kerjasama antara CV Bintang Siwa Lima dan Pemerintah Kabupaten Merauke menjadi contoh nyata jika dua sektor, publik dan privat, dapat saling mendukung demi mencapai tujuan yang lebih besar.
"Langkah ini tidak hanya membantu mengurangi pengangguran tapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat Orang Asli Papua. Melalui inisiatif ini, harapan untuk sebuah masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Papua menjadi semakin nyata,"tutupnya.(*)
