RAKYAT PAPUA - Memorial Park Ikn diharapkan menjadi simbol penghormatan yang mendalam bagi para pahlawan pendiri bangsa Indonesia.
Ditargetkan selesai pada perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke-79 pada tahun 2024, kawasan ini merupakan wujud dari apresiasi negeri kepada para pejuang kemerdekaan.
"Menteri PUPR, dalam kunjungannya, menekankan pentingnya memorial park ini dalam memperkaya nilai-nilai historis dan budaya bangsa,"katanya.
Memorial Park IKN tidak hanya berdiri sendiri sebagai monumen, tetapi juga akan terintegrasi dengan Kawasan Beranda Nusantara.
Hal ini menjadikannya lokasi yang strategis, tidak hanya sebagai pusat peringatan, tapi juga sebagai daya tarik bagi masyarakat dan para tamu negara yang berkunjung ke IKN.
Dengan luas mencapai 2.034 m2 dan kemampuan menampung hingga 1.000 orang, Memorial Park IKN dilengkapi berbagai fasilitas pendukung.
Baca Juga: Pelantikan Pejabat Baru PUPR: Langkah Strategis Mempercepat Pembangunan
Infrastruktur jalan dan lanskap yang dirancang untuk memudahkan akses serta kenyamanan pengunjung menjadi prioritas utama dalam pembangunan memorial park ini.
Progres Pembangunan
Pekerjaan struktur Memorial Park telah mencapai 40%.
Pekerjaan patung telah mencapai 61%.
Struktur Bukit Bendera dan tiang bendera sama-sama telah mencapai 50%.
Pekerjaan fisik Beranda Nusantara telah mencapai 65%.
Memorial Park IKN akan memainkan peran penting dalam peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.
Kawasan ini tidak hanya sebagai tempat penghormatan, tapi juga sebagai lokasi yang memungkinkan untuk pelaksanaan upacara peringatan kemerdekaan, terutama jika kondisi cuaca tidak memungkinkan upacara diadakan di luar ruang.
Baca Juga: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan motivasi kepada 301 penerima beasiswa
"Komitmen Menteri PUPR terhadap percepatan penyelesaian Beranda Nusantara dan Memorial Park IKN menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mempersiapkan infrastruktur kunci untuk perayaan HUT RI ke-79,"ujarnya.
Dengan kemajuan pembangunan yang signifikan, Memorial Park IKN diharapkan tidak hanya menjadi simbol penghormatan, tapi juga pusat kegiatan kultural dan historis yang menarik bagi seluruh warga negara Indonesia dan pengunjung internasional.(*)