Pernyataan Ketua KNPB Terhadap Pembentukan Gerakan Rakyat Pembebasan West Papua

"Ia juga mengatakan kita fokus dan usaha kolektif merupakan kunci dari kemajuan gerakan pembebasan Papua. Oleh karena itu, menambah organisasi atau gerakan baru akan dianggap kontraproduktif,"tandasnya.

Meskipun tujuan dari pembentukan GRPWP mungkin sama dengan KNPB, yaitu pembebasan Papua, Warpo S. Wetipo memperingatkan tentang dampak negatif yang mungkin muncul karena adanya pembagian perhatian.

Pembentukan gerakan baru dapat menyebabkan sumber daya menjadi terbagi, perhatian publik terpecah, dan hasilnya, melemahkan posisi gerakan dalam menyampaikan tuntutannya kepada pemerintah dan komunitas internasional.

Baca Juga: KNPB Sektor Amuma,Wilayah Yahukimo Merayakan Hari Ulang Tahun Yang Ke II

Argumen "Cukup KNPB Saja"

Argumentasi Warpo dapat diringkas dalam sikap "Cukup KNPB saja". Beliau percaya bahwa semua sumber daya, baik itu manusia maupun materi, harus dikonsolidasikan di bawah satu payung KNPB untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi perjuangan. Menurutnya, pembentukan gerakan baru hanya akan menciptakan redundansi dan tidak menambah nilai pada usaha mereka.

Akhirnya, Warpo S. Wetipo menyeru kepada semua pihak yang terlibat dalam gerakan pembebasan Papua untuk tetap bersatu dan fokus pada tujuan bersama. Persatuan, menurut beliau, adalah faktor terpenting dalam berhasilnya sebuah perjuangan, imbuhnya.

Oleh karena itu, alih-alih membentuk gerakan baru, beliau mendesak untuk meningkatkan sinergi dan kerja sama di dalam bangunan organisasi yang sudah ada, demi tercapainya tujuan pembebasan Papua.(*)