KNPB Memperingati 12 Tahun Pembunuhan Mako Tabuni: Keadilan untuk Papua

RAKYAT PAPUA - Peringatan 12 tahun pembunuhan Mako Tabuni oleh Densus 88 menjadi momen penting refleksi bagi banyak orang, terutama bagi Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan masyarakat Papua secara keseluruhan.

Ia Sebagai ketua KNPB pusat, Mako Tabuni dikenal akan peran aktifnya dalam memperjuangkan hak asasi dan kemerdekaan bangsa Papua. Pembunuhan yang terjadi pada 14 Juni 2012 tersebut tidak hanya menciptakan duka mendalam di hati masyarakat Papua tetapi juga membuka mata dunia terhadap rangkaian kekerasan yang sering terjadi di wilayah itu.

Peran Mako Tabuni dalam KNPB

Mako Tabuni merupakan sosok yang berpengaruh dalam membawa KNPB sebagai suara perlawanan dan perjuangan hak asasi masyarakat Papua.

Baca Juga: KNPB Sektor Amuma,Wilayah Yahukimo Merayakan Hari Ulang Tahun Yang Ke II

"Keberaniannya dalam meningkatkan kesadaran politik dan sosial masyarakat lokal melalui berbagai aksi damai dan dialog terbuka menjadikan namanya dikenal luas, baik di dalam maupun di luar Papua".

Pengulangan Skenario PETRUS dalam Pembunuhan Pemimpin Papua

Sama seperti kasus pembunuhan lainnya yang pernah terjadi di Papua, skenario pembunuhan Mako Tabuni oleh Densus 88 menunjukkan pola pengulangan tindakan kekerasan yang dilakukan negara untuk membungkam suara-suara perlawanan.

Strategi ini mirip dengan Operasi Penumpasan Pengacau Keamanan (PETRUS) yang pernah diberlakukan pada era 1980-an, di mana banyak aktivis dan pemimpin lokal menjadi korban tanpa proses pengadilan yang adil.