Menggali Kreativitas Lewat Sayembara Desain Logo Majelis Rakyat Papua Selatan

27 Juni 2024, 11:42 WIB
Menggali Kreativitas Lewat Sayembara Desain Logo Majelis Rakyat Papua Selatan /Doc Pribadi. Papua Selatan /

RAKYAT PAPUA - Merauke, sebuah langkah maju dalam memperkuat identitas kultural Papua Selatan telah dimulai dengan pengumuman sayembara desain logo oleh Majelis Rakyat Papua Selatan.

Inisiatif ini bukan semata-mata mencari simbol, namun lebih kepada memadukan nilai-nilai luhur, kearifan lokal, serta aspirasi masyarakat Papua Selatan ke dalam sebuah lambang yang berarti.

Dengan kegiatan ini, diharapkan akan tercipta sebuah simbol yang bisa mewakili dinamika serta keragaman yang ada, sekaligus mengukuhkan posisi Papua Selatan dalam kancah Nasional.

Latar Belakang yang Melatarbelakangi

Pembentukan Majelis Rakyat Papua Selatan merupakan langkah strategis dalam membina dan memajukan kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkokoh nilai-nilai budaya di Papua Selatan.

"Melalui sayembara logo ini, Majelis ingin mengajak masyarakat aktif berpartisipasi dalam proses pembentukan identitas kolektif yang akan menjadi simbol kebersamaan dan kebanggaan wilayah,"lantaran nya.

Tujuan dan Manfaat Sayembara

Sayembara desain logo ini bertujuan untuk melibatkan masyarakat luas dalam proses kreatif menciptakan lambang yang simbolis, sekaligus memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi dan mempromosikan kearifan lokal.

"Diharapkan, sayembara ini dapat menggali kreativitas masyarakat serta meningkatkan apresiasi terhadap nilai-nilai budaya dan sejarah Papua Selatan,"ujarnya.

Ketentuan untuk Para Peserta

Peserta wajib merupakan Warga Negara Indonesia, khususnya yang berdomisili di Mappi, Asmat, Boven Digoel, dan Merauke.

Penyerahan karya harus disertai dengan fotokopi KTP sebagai bukti identitas.

Kriteria Desain Yang Harus Dipenuhi

Desain harus orisinil, mengandung nilai filosofis dan estetika yang tinggi.

Tidak mengandung unsur SARA, plagiat, maupun simbol negatif lainnya.

Harus mempresentasikan keberagaman dan kekhasan Papua Selatan dalam NKRI

Mekanisme Penilaian dan Hak Cipta

Panitia sayembara akan menyeleksi karya-karya yang masuk dan memilih desain terbaik yang kemudian akan dipresentasikan di hadapan juri.

"Desain terpilih akan menjadi lambang resmi Majelis Rakyat Papua Selatan dan hak ciptanya sepenuhnya menjadi milik Majelis Rakyat Papua Selatan, dengan penyesuaian oleh panitia jika diperlukan,"katanya.

Sayembara dibuka selama sepekan, dari tanggal 26 Juni hingga 1 Juli 2024. Peserta dapat mengirimkan karya mereka secara langsung ke Sekretariat Kepanitiaan atau melalui email dalam format digital.

Ini merupakan kesempatan emas bagi masyarakat Papua Selatan untuk berkontribusi dalam pembentukan identitas kultural daerah.

Hadiah Menarik dan Pengumuman Pemenang

Pemenang sayembara ini akan diumumkan melalui berbagai platform media dan akan mendapatkan hadiah yang tidak hanya bernilai material namun juga pengakuan atas kontribusi mereka terhadap kebudayaan Papua Selatan.

Hal ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak masyarakat untuk berpartisipasi dalam inisiatif-inisiatif serupa di masa mendatang.

Harapan dan Dampak Bagi Masyarakat Papua Selatan

Dengan diselenggarakannya sayembara ini, diharapkan tidak hanya tercipta sebuah lambang yang melambangkan Papua Selatan, tapi juga terjalinnya rasa kebersamaan dan kebanggaan di antara masyarakat.

"Ini adalah langkah awal dalam membuka lembaran baru bagi Papua Selatan dalam menyongsong masa depan yang lebih cerah dengan identitas yang kuat dan kaya budaya," tutupnya.(*)

Editor: Amin Momiage

Tags

Terkini

Terpopuler