Pernyataan Resmi Oleh Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB OPM

- 23 Juni 2024, 22:33 WIB
Tanggung Jawab TPNPB OPM Atas Penembakan Agen Intelejen di Puncak Jaya
Tanggung Jawab TPNPB OPM Atas Penembakan Agen Intelejen di Puncak Jaya /Doc Pribadi. TPNPB-OPM /

RAKYAT PAPUA - Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan Pengurus Pusat KOMNAS TPNPB OPM pada 22 Juni 2024, terungkap fakta penembakan agen intelijen militer Indonesia di Puncak Jaya Pada (19/06/24).

Peristiwa yang merenggut nyawa seorang sopir taksi bernama Husen ini mendapat perhatian luas dari berbagai pihak.

Hal tersebut disampaikan Kenel Murib dalam laporan Resmi TPNPB OPM yang mengklaim terjadinya penyerangan yang terjadi persis di jalan Arah Pos Merah dan Merah, Distrik Dokome, Kabupaten Puncak Jaya.

Baca juga: TPNPB OPM Umumkan Duka Nasional atas Jatuhnya Prajurit Danis Murib

 

Berdasarkan laporan yang diterima dari Kelenak Murib, Komandan Operasi TPNPB Sinak, penembakan tersebut merupakan tindakan yang direncanakan.

Sementara itu, Husen yang selain berprofesi sebagai sopir taksi juga dikenal sebagai agen intelijen militer Indonesia, mengalami luka tembak fatal di bagian kepala.

Informasi tersebut menegaskan adanya keterlibatan Korban yang bekerjasama dengan TNI di wilayah operasional TPNPB OPM, kata Kenelak.

Alasan penembakan ini diungkapkan secara terbuka oleh TPNPB OPM yang menyatakan bahwa pengintaiannya telah mengidentifikasi Husen dan mengirimkan informasi kepada TNI.

Baca Juga: Pengungsi Baku Terlihat Menembak TNI Polri dan TPNPB-OPM di Paniai

 

“Terungkapnya bocoran informasi keberadaan dan identitas agen intelijen yang beroperasi di wilayah konflik menjadi pemicu utama eksekusi Husen,” ujarnya.

Hal ini merupakan upaya TPNPB OPM untuk menjaga keamanan dan kedaulatan wilayahnya dari infiltrasi kekuatan asing.

Dengan tegas TPNPB OPM melalui Jenderal Goliath Tabuni, Panglima TPNPB-OPM beserta tim pimpinannya mengakui dan siap mempertanggungjawabkan segala akibat dari aksi penembakan tersebut.

Pernyataan tersebut tidak hanya menunjukkan keberanian moral, namun juga strategi mereka dalam menghadapi konflik antara TPNPB OPM dan pemerintah Indonesia, khususnya di wilayah operasinya di Puncak Jaya.

“Kejadian di Puncak Jaya ini menjadi bukti nyata ketegangan yang masih terjadi, karena badan intelijen Indonesia saat ini didukung oleh pemerintah Indonesia dan TPNPB OPM akan terus berjalan hingga Papua merdeka dan pemerintah Indonesia bertanggung jawab,” karena mengelak.

Kami berharap kejadian ini menjadi perhatian bersama dan menjadi titik awal dialog lebih lanjut demi perdamaian dan stabilitas kawasan.(*)

Editor: Amin Momiage

Sumber: Facebook TPNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah