KNPB Upaya Salurkan bantuan Kepada Masyarakat Pengungsi Di Tengah Konflik Di Paniai

19 Juni 2024, 21:21 WIB
KNPB Upaya Perdamaian dan Bantuan Di Tengah Konflik Di Paniai /Doc Pribadi. KNPB NEWS /

RAKYAT PAPUA - Konflik bersenjata yang terjadi di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, telah memaksa sebagian besar warga sipil mengungsi demi mencari keamanan.

Konfrontasi antara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisasi Papua Merdeka atau TPN-PB OPM dengan Tentara Nasional Indonesia atau TNI bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri, telah menciptakan ketegangan dan keresahan yang mendalam di kalangan warga setempat.

"Respons terhadap situasi ini tidak hanya datang dari pihak berwenang, tapi juga dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Paniai, yang telah mengambil langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak," katanya.

Situasi Pengungsian Warga di Distrik Bibida

Keadaan pengungsian warga di Distrik Bibida mencerminkan kondisi yang mendesak.Dengan jumlah pengungsi mencapai lebih dari seribu orang, yang tersebar di kampung-kampung terdekat, Gereja Katolik Paroki Salib Suci Madi telah menjadi tempat perlindungan utama bagi mereka.

Kondisi ini menunjukkan betapa parahnya dampak dari konflik bersenjata yang berlangsung selama sebulan ini.

Penyebab Konflik Bersenjata di Paniai

"Konflik ini bermula dari ketegangan lama antara TPN-PB OPM dengan pihak TNI dan Polri. Disputes over sovereignty and governance issues in the region have fueled this conflict, making it a complex challenge to resolve," ujarnya.

Kerumitan tersebut diperparah dengan adanya korban dari kalangan warga sipil, yang menuntut perhatian dan penyelesaian yang adil serta berkelanjutan dari semua pihak yang terlibat.

KNPB Wilayah Paniai telah mengambil inisiatif untuk melibatkan sejumlah pihak dalam upaya perdamaian.

Keterlibatan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi dialog dan resolusi yang dapat diterima oleh semua pihak, dengan tujuan utama adalah pemulihan keadaan di Distrik Bibida dan sekitarnya.

Dalam rangka memberikan dukungan langsung kepada warga yang mengalami pengungsian, KNPB Paniai telah menyalurkan sejumlah bantuan.

"Bantuan ini meliputi bahan makanan pokok, seperti beras dan vitamin, yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk menjaga kesehatan di tengah kondisi sulit. Tindakan ini tidak hanya menunjukkan solidaritas, tapi juga komitmen KNPB dalam membantu meringankan kesulitan yang dihadapi warga,"kata ketua KNPB.

Kehadiran militer di Distrik Bibida dan sekitarnya telah menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat.

KNPB menyerukan agar ada penarikan kembali pasukan dari area tersebut agar kehidupan normal dapat kembali berlangsung dan masyarakat setempat bisa merasakan kembali kedamaian dan keamanan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Seruan KNPB untuk Penarikan Militer dan Keterlibatan Lembaga Hak Asasi Manusia

KNPB menyerukan kepada pihak berwenang untuk segera menarik kembali militer dari Distrik Bibida dan meminta lembaga hak asasi manusia untuk turun tangan.

"Keterlibatan mereka diharapkan dapat memberikan tekanan dan kesadaran terhadap pentingnya keamanan dan kesejahteraan warga sipil di tengah konflik. Langkah ini dianggap sebagai salah satu cara untuk memulai dialog yang konstruktif demi tercapainya perdamaian berkelanjutan di Paniai,"tutupnya.

Editor: Amin Momiage

Sumber: Facebook KNPB NEWS

Tags

Terkini

Terpopuler