Pelatihan Membatik di Dekai: Sebuah Langkah Maju dalam Pelestarian Budaya dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal

29 Juni 2024, 20:24 WIB
Pelatihan Membatik di Dekai: Sebuah Langkah Maju dalam Pelestarian Budaya dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal /Ilustrasi /

RAKYAT PAPUA,YAHUKIMO - Pembukaan pelatihan membatik di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, telah menandai sebuah momen penting dalam upaya pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Pelaksanaan ini tidak hanya menunjukkan kemajuan dalam bidang kewirausahaan tetapi juga menjadi wadah penting bagi masyarakat setempat untuk mengembangkan keterampilan yang dapat meningkatkan produktivitas dan kemandirian ekonomi.

Dengan diadakannya pelatihan ini pada tanggal 26 hingga 28 Juni 2024, peserta diberikan kesempatan untuk belajar dan mengasah kemampuan membatik, sebuah seni yang mendalam nilai budayanya serta potensial ekonominya.

Dalam sambutannya, Ibu Rode Mabel menyatakan kebahagiaannya bisa melaksanakan kegiatan ini dengan sukses.

Baca Juga: Momentum Pembaruan Demokrasi Di Yahukimo: Peluncuran Tahapan Pilkada Serentak 2024

 "Meskipun terdapat beberapa kendala, seperti keterbatasan bahan, namun semua itu berhasil diatasi dan pelatihan dapat berjalan dengan baik,"imbuhnya.

Ini menunjukan bahwa dengan kemauan yang keras dan dukungan yang cukup, kendala apapun bisa diatasi.

"Ibu Mabel juga menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap para peserta pelatihan agar ke depannya, batik khas Yahukimo dapat menjadi produk unggulan wilayah tersebut,"tandasnya.

Pesan Peserta dan Seruan untuk Dukungan Dana Otonomi Khusus

Para peserta pelatihan membatik menyatakan bahwa pelatihan ini memberi mereka keterampilan berharga yang dapat digunakan untuk mengurangi tingkat pengangguran di daerah Yahukimo yang memiliki 51 distrik dan 518 kampung.

Baca Juga: Peluncuran Tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024 Di Kabupaten Yahukimo

Mereka meminta dukungan ke pemerintah melalui dana Otonomi Khusus untuk membantu kelompok-kelompok binaan agar dapat mempekerjakan orang lain dan menyumbang pada penurunan tingkat pengangguran.

Pemberian Hasil Karya dan Penghargaan Kepada Mentora cara tersebut, para peserta juga menyerahkan hasil karya batik mereka kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Kepala Bappeda Kabupaten Yahukimo sebagai bukti nyata dari keterampilan yang telah diperoleh.

Mereka juga memberikan tanda mata kepada mentor sebagai ungkapan terima kasih atas pembimbingan yang telah diberikan.

Mentor menyampaikan kagumnya terhadap semangat yang ditunjukkan oleh peserta selama pelatihan. Meskipun dihadapkan pada berbagai kendala, termasuk cuaca, mereka tetap bekerja keras, bahkan hingga larut malam.

Dan Ini menunjukkan bahwa dengan semangat dan determinasi yang tinggi, masyarakat Yahukimo dapat mengangkat kebudayaan dan kearifan lokal menjadi daya tarik ekonomi.

"Mentor juga mengajak semua pihak untuk tidak hanya bergantung kepada pemerintah, tetapi juga harus berusaha mandiri dalam mengembangkan wirausaha,"katanya.

Baca Juga: DKPP Berhentikan Anggota KPU Kabupaten Yahukimo Sebagai Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan

Penutupan pelatihan membatik di Dekai bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang dalam mengembangkan produk batik khas Yahukimo.

"Dengan semangat yang telah ditunjukkan oleh peserta dan dukungan yang cukup dari pemerintah serta semua pihak terkait, tidak ada keraguan bahwa batik Yahukimo akan menjadi identitas yang kuat dan membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat,"ujarnya.

Langkah-langkah selanjutnya adalah mengkonsolidasikan hasil pelatihan ini dan memastikan bahwa kegiatan serupa dapat terus berlanjut untuk menciptakan lebih banyak lagi pengusaha muda yang mandiri dan berdaya saing.(*)

Editor: Amin Momiage

Sumber: Rilisan

Tags

Terkini

Terpopuler